Selasa, 15 Juli 2008

Merokok bikin gentle!

Merokok bikin gentle! (Ah, masa?)
Sob, bener nggak sih merokok bisa bikin kita keliatan gentle (gagah/jantan)? Menurut lo?
Padahal bahaya yang ditimbulkan olehnya jauh lebih besar, dan justru ini bisa mengurangi ke-gentle-an kita. Waduh, mau untung, eh malah buntung. Hehehe... Bayangkan, akibat rokok kita bisa terkena berbagai penyakit yang justru akan membuat kita lemah. Lha terus, dimana letak ke-gentle-annya???
Coba deh baca info berikut:
Jumlah orang-orang yang meninggal setiap tahun diakibatkan rokok mencapai 2,5 juta orang di seluruh dunia. Artinya 5 % dari total jumlah orang yang meninggal tiap tahun! Sementara organisasi kesehatan dunia (WHO) mengalokasikan 1 % saja dari anggarannya untuk penanggulangan rokok.
Penelitian dan pengkajian membuktikan bahwa rokok bertanggung jawab atas sekitar 90 % dari seluruh kondisi penyakit jantung demikian pula kanker paru-paru dan sejumlah macam kanker lain. (Nggak mau kan mati muda gara-gara hal yang gak penting gitu loh. Mending kalo mati gara-gara bela agama atau kehormatan, dapet pahala. Lha ini gara-gara rokok, dih…)
Terbukti secara ilmiah bahwa rokok merupakan terminal pertama alias awal mula ke jalan heroin dimana didapati 90 % dari para pecandu heroin, mereka merokok secara berlebihan (Wack?? Baru tau nih om!).
Penelitian menetapkan bahwa di sana terdapat 400 materi beracun hasil dari proses pembakaran tembakau dan materi-materi lain yang menutupinya. (Tambah nakutin aja, ya…)
Para perokok lebih banyak terjangkit penyakit paru-paru basah dan radang paru-paru.
Rokok menyebabkan tersendatnya saluran pernafasan secara menahun.

Merokok juga berarti menghamburkan duit elo-elo pada hal-hal yang nggak bermanfaat. Buktinya, bikin sakit, ya nggak? Padahal orang yang gentle itu adalah orang yang bisa mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya dengan baik. Lalu dengan menghamburkan harta pada yang nggak berguna dimana letak tanggungjawabnya? Terus, dimana sifat gentlenya? Mana, mannna??

Trus dimana letak tidak bermanfaatnya yang lain?
Rokok adalah asap yang tidak bisa membuat gemuk dan tidak menghilangkan lapar. So, buat yang lagi diet pengen kurus, atau sebaliknya pengen bikin bodi berisi, bo’ong banget deh kalo rokok bakalan bantu kamu penuhi keinginan kamu itu.
Rokok dapat menyebabkan stagnasi dan tak sadar. Linglung, gitu. Padahal Rasul sollallohu ‘alaihi wa sallam telah melarang dari setiap yang memabukkan dan membuat loyo.
Dari segambreng keburukan-keburukan rokok, udah bikin sakit, dompet merit, gigi kunyit, nafas bau sangit lagi! Hahaha...kacian deh lo para Smoker mania!! Jangan ditiru ya, Sob! Nha itulah sebabnya Al-Qur’an mengharamkan (!!!) berdasarkan nash Al Qu’an Al Karim dimana Allah swt berfirman: “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (Al A’raf:157). Padahal kan rokok nggak disebut, ya? Ya iya, tapi rokok udah masuk kategori barang yang buruk yang dimaksud Al-Qur’an, gitu loh.
Bau rokoknya menyakiti orang yang tidak merokok bahkan menyakiti malaikat yang mulia. Menurut penelitian, perokok pasif tuh lebih menderita daripada perokoknya sendiri. Kenapa? Karena asap yang dia hisap tuh udah sejelek-jeleknya asap. Jadi, mereka lebih besar resiko kena penyakit daripada mereka-mereka yang ngerokok. Duh, tega banget lo ama temen, sobat, adek, kakak, emak-bapak lo. Hiks…T_T Makanya, jangan ya?
Sesungguhnya membelanjakan harta pada rokok merupakan berlebih-lebihan dan tabdzir (penghamburan) sedang Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Allah subhaanahu wa ta’aalaa berfirman: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syetan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Robnya” (Al Isra’:27)

Akhirul kata, ada pesen nih dari sobat lo yang sayaaang banget ama lo :
Saudaraku yang sedang teruji dengan rokok;
Sesungguhnya ini merupakan ajakan yang jujur dari hati ke hati supaya kita bisa meninggalkan rokok….
Anda akan mengatakan bahwa anda telah berkali-kali melakukan upaya akan tetapi pada kali ini:
Janganlah anda meninggalkan rokok demi kesehatan
Janganlah anda meninggalkan rokok demi masyarakat dan manusia
Janganlah anda meninggalkan rokok demi menjaga harta anda
Namun tinggalkanlah rokok semata karena Allah, niscaya Allah akan membantu anda akan meninggalkannya.
OK, Sob?

Tidak ada komentar: